Selama konferensi hasil yang diadakan perusahaan berbasis di Cupertino kemarin, Apple menawarkan, seperti biasa, berbagai informasi topik terkait non-penjualan. Di satu sisi, ia menegaskan jumlah pengguna yang memanfaatkan program beta Apple, baik publik maupun developer, meningkat menjadi 4 juta.
Tim Cook memanfaatkan acara tersebut untuk mengumumkan yang akan menjadi negara tempat pelanggan perusahaan dapat menggunakan Apple Pay: Jerman. Jerman adalah salah satu negara Eropa besar yang hingga hari ini masih belum memiliki pilihan untuk menggunakan Apple Pay, karena bank-bank di negara tersebut tampaknya telah membuat banyak masalah dalam hal ini dalam beberapa tahun terakhir.
Cook menegaskan bahwa Apple Pay akan tiba di negara Eropa ini sebelum akhir tahunatau, agar pelanggan perusahaan dapat melakukan pembelian Natal melalui iPhone, Apple Watch, atau iPad. Setelah Apple secara resmi mengumumkan peluncuran Apple Pay di negara tersebut, dalam waktu dekat, mereka akan mulai menyaring bank mana yang akan menjadi bank pertama yang akan mendukung teknologi pembayaran nirkabel dari perusahaan yang berbasis di Cupertino ini.
Saat ini, negara tempat Apple Pay tersedia: Australia, Brasil, Kanada, Tiongkok, Denmark, Finlandia, Prancis, Hong Kong, Irlandia, Pulau Man, Guirney, Italia, Jepang, Jersey, Norwegia, Selandia Baru, Rusia, Polandia, San Marino, Singapura, Spanyol, Swiss, Swedia, Taiwan, Ukraina, Uni Emirat Arab, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Kota Vatikan.
Selain itu, di AS, Apple Pay akan diluncurkan ke toko 7-11 dan CVS di seluruh negeri. CVS secara khusus menghapus dukungan untuk Apple Pay dan mendukung ya layanan pembayaran yang tidak berfungsi saat ini.