Panduan Super untuk memahami koneksi Wi-Fi Anda dan meletakkannya sejajar dengan iPhone, Mac, dan perangkat Anda lainnya.

Mari kita akui, kecuali Anda tinggal di kota besar atau di tempat yang cukup ramai, kemungkinan besar Anda tidak menikmati serat optik di rumah Anda, dan bahkan jika Anda menikmatinya, kemungkinan besar serat optik itu tidak dinikmati oleh Anda. router yang disediakan oleh operator tidak sesuai dengan jaringan Anda, apalagi perangkat Apple Anda.

Perangkat iOS dan Mac telah meningkatkan chip koneksi nirkabel mereka dari generasi ke generasi, sedemikian rupa sehingga sejak generasi terakhir mereka mematuhinya standar terbaru untuk koneksi nirkabelKami secara khusus berbicara tentang koneksi Wi-Fi dan pita 5GHz dengan standar 802.11ac.

Seperti yang kita lihat dalam uraian ini, dimulai dengan iPhone 6 dan 6 Plus, standar paling modern mulai didukung 802.11acNamun, ini memiliki trik dan tidak sampai iPhone 6s dan 6s Plus (dan iPad dari Air 2) yang dimilikinya Teknologi MIMO (Multiple Input Multiple Output) yang secara substansial meningkatkan kecepatan transfer data dengan memiliki beberapa antena untuk mengirim dan menerima paket secara bersamaan.

Secara umum, kecuali Anda tinggal di area seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, kemungkinan besar router Anda bahkan tidak disiarkan di pita 5GHz, ini juga menyiratkan bahwa itu tidak akan kompatibel dengan standar 802.11ac, dan oleh karena itu sekali Anda tidak akan dapat menikmati kecepatan nirkabel setinggi mungkinItulah sebabnya dalam artikel ini kami menjelaskan setiap titik teknologi dan poin apa yang harus Anda pertimbangkan saat membeli router.

Apa artinya double band? 2'4Ghz atau 5GHz

Sangat normal bahwa dengan begitu banyak angka dan huruf yang digabungkan, keduanya 802.11 / b / g / n / ac, banyak MIMO dan banyak lagi GHz Mari kita berakhir dalam kekacauan dan mereka yang paling tidak mengerti menjadi frustrasi, tetapi semua ini lebih sederhana dari yang terlihat, saya akan mencoba menjelaskannya secara sederhana.

Sebelum kita mulai berbicara tentang band yang tersedia dan karakteristik masing-masing, kita harus tahu apa itu band Wi-Fi. Itu Pita Wi-Fi Mereka adalah frekuensi di mana pengirim memancarkan gelombang Wi-Fi untuk diterima oleh penerima, sehingga koneksi dalam pita dibuat, baik pengirim maupun penerima harus kompatibel dengan pita yang diinginkan.

Pasti terdengar seperti bahasa China bagi Anda, bukan? Mari kita ambil contoh; Dapat dikatakan bahwa data atau paket data (informasi yang bersirkulasi melalui frekuensi ini, melalui Wi-Fi kami) sebanding dengan pesawat terbang, dan bahwa pita atau frekuensi yang berbeda sebanding dengan ketinggian penerbangan.

Jadi katakanlah pita 2GHz adalah ketinggian penerbangan yang dekat dengan tanah dan 4GHz lebih tinggi, apa artinya ini? Banyak pesawat yang lebih tua tidak mampu terbang pada ketinggian tertentu (banyak perangkat yang relatif lama tidak kompatibel dengan pita 5GHz) sehingga harus terbang lebih rendah jika ingin pindah, ini bercampur dengan fakta bahwa banyak perusahaan penerbangan memiliki pesawat yang relatif tua. (banyak rumah dan perusahaan memiliki router yang hanya bekerja di pita 5GHz), ini membuat ruang penerbangan yang lebih rendah dipenuhi dengan pesawat sehingga sulit untuk terbang tanpa kecelakaan, namun, pesawat yang lebih modern dapat mencapai ketinggian yang lebih tinggi (yang paling modern perangkat kompatibel dengan pita 2GHz) dan ada lebih sedikit pesawat yang terbang di sana, ini menyiratkan bahwa ada lebih sedikit kecelakaan, ini adalah wilayah udara tak jenuh di mana pesawat memiliki ruangnya sendiri dan tidak mengganggu satu sama lain.

Mungkin Anda agak bingung dengan perbandingan dengan pesawat terbang, untuk melihat apakah setelah itu teori yang sebenarnya lebih mudah Anda cerna; Sebagian besar router tidak cukup modern untuk disiarkan di pita 5GHz, ini menyiratkan bahwa dalam satu blok terdapat 30 router yang diam-diam (tanpa berlebihan) memancarkan gelombang Wi-Fi pada frekuensi 2GHz dan untungnya 4 di antaranya akan disiarkan di pita 3GHz (kecuali jika Anda tinggal di kota besar di mana kedatangan serat memaksa pembuatan router yang lebih modern), lalu apa yang terjadi? Nah, 30 pemancar Wi-Fi ini akan menyebabkan saturasi di pita, ini dapat diverifikasi dengan melakukan pemindaian dengan laptop atau ponsel cerdas kami dan melihat bagaimana kami memiliki daftar jaringan Wi-Fi yang tak ada habisnya di ujung jari kami, karena ada begitu banyak jaringan ini saling mengganggu yang menyebabkan interferensi dan, dalam banyak kasus, kehilangan sinyal intermiten (ketidakstabilan dalam jaringan).

Karena alasan inilah pita 5GHz sangat berharga, itu adalah pita yang untuk saat ini memiliki sedikit tambahan, tetapi bukan hanya router yang disiarkan di pita 2GHz, ponsel, dan bahkan gelombang mikro memancarkan sinyal pada frekuensi ini, ini berarti bahwa jika Anda mengaktifkan microwave, perangkat yang dekat dengannya akan mengalami kesulitan lebih besar dalam mencapai koneksi yang stabil dengan router, dan ini terlepas dari fakta bahwa router dapat menyiarkan pada 11 saluran berbeda dari pita 2GHz (dapat dikatakan bahwa mereka memiliki ketinggian yang berbeda dalam suatu wilayah udara), meskipun demikian router kami mengubah saluran secara otomatis untuk menghindari gangguan, ini bukan satu-satunya router yang melakukannya, oleh karena itu kami melanjutkannya dan kami dikelilingi oleh perangkat yang disiarkan di pita 4GHz.

Di sisi lain, kelompok 5GHz tidak hanya punya stabilitas yang lebih besar memiliki lebih sedikit gangguan, tetapi mendukung kecepatan yang lebih tinggi transfer data, sementara pita 2GHz mendukung maksimum 4Mbps dalam standar yang paling modern, pita 450GHz mampu mencapai kecepatan transfer 5Mbps, lebih dari dua kali lipat, tidak diragukan lagi peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan band lain dengan keunggulan tidak mengalami masalah interferensi dengan microwave atau perangkat lain.

Namun tidak semuanya emas, pita 5GHz memiliki jangkauan yang jauh lebih pendek dan memiliki kesulitan yang lebih besar untuk menembus rintangan fisik seperti tembok, dapat dikatakan bahwa dalam kondisi yang sama, gelombang yang dipancarkan pada pita 5GHz memiliki 1/3 dari rentang yang dipancarkan pada pita 2GHz, yaitu, yang paling direkomendasikan saat ini adalah menggunakan perangkat yang kompatibel dengan «Dual Band».

Dengan demikian, kelebihan dan kekurangan masing-masing band adalah sebagai berikut:

Frekuensi 2GHz

Manfaat:

• Kisaran yang bagus.
• Kompatibel dengan sebagian besar perangkat lama dan baru.
• Penetrasi rintangan yang baik.
• Antena mereka biasanya murah.

Kekurangan:

• Banyak gangguan, bahkan dengan peralatan rumah tangga.
• Kecepatan transmisi data lambat.
• Stabilitas yang buruk.

Frekuensi 5GHz

Manfaat:

• Kecepatan transfer tinggi.
• Gangguan kecil, tidak terpengaruh oleh peralatan rumah tangga.
• Bandwidth lebih besar.
• Standar yang lebih baru.

Kekurangan:

• Penetrasi hambatan fisik yang lebih sedikit.
• Lebih sedikit ruang lingkup.
• Antena mereka biasanya lebih mahal.
• Kompatibilitas dengan perangkat yang relatif baru (misalnya, dari iPhone 5 atau lebih tinggi).

Sekarang terserah standar Wi-Fi, 802.11 apa?

Di sini kami memiliki standar yang berbeda, masing-masing lebih baru dari yang sebelumnya, dengan kelebihan dan kekurangannya, beberapa yang lebih baru kompatibel dengan versi sebelumnya Dengan perangkat yang dirancang untuk yang lebih tua, ada yang menggunakan pita 2GHz, yang lain dengan pita 4GHz dan bahkan ada yang menggunakan keduanya (yang terakhir disebut Dual Band), totalnya ada 5, kami akan mengulas semuanya dalam urutan kronologis , dari yang tertua hingga yang paling modern.

802.11

Pada tahun 1997, Institut Teknik Elektro dan Elektronika (IEEE dalam bahasa Inggris) menciptakan standar pertama teknologi Wi-Fi, ini menerima nama 802.11 mengacu pada kelompok yang mengawasi proyek, sayangnya, standar ini sangat tua sehingga hanya mendapat kecepatan transfer data 2 Mbps, atau lebih jelas dan untuk kalian semua mengerti, itu setara dengan 0MB / s, karena 25 Mbps setara dengan 1MB / s, dalam segala bentuk kami akan menggunakan cara terakhir ini mengukurnya agar Anda lebih mudah terbiasa dengan ide tersebut.

802.11b

Pada tahun 1999 IEEE memperluas standar ke yang baru yang disebut 802.11b, standar baru ini menggunakan pita 2GHz yang tidak diatur yang mencapai kecepatan maksimum 4MB / s, sesuatu yang mirip dengan kebanyakan sambungan kabel saat ini.

Standar ini mengandaikan pengurangan biaya saat menggunakan pita tidak diatur 2'4GHz, namun hal ini menyebabkan gangguan pada ponsel, perangkat microwave atau perangkat lain yang menggunakan frekuensi ini, gangguan ini dapat dihindari dengan menempatkan sinyal Wi-Fi mengeluarkan titik di lokasi yang strategis dan tinggi.

Manfaat:

• Biaya rendah.
• Kisaran yang bagus.
• Hambatan dapat dengan mudah dihindari dengan memposisikan router dengan baik.

Kekurangan:

• Kecepatan terendah.
• Peralatan rumah tangga dapat mengganggu sinyal saat menggunakan pita 2GHz.

802.11a

Standar ini dibuat bersamaan dengan 802.11b, ini adalah yang pertama menggunakan pita 5GHz yang diatur, namun itu memerlukan biaya tinggi dan membuatnya tidak sepopuler 802.11b.

802.11a dirilis ke lingkungan bisnis, bandwidth-nya mencapai 6MB / s, kecepatan yang lumayan, meskipun demikian 75b yang akhirnya menguasai rumah kita.

Manfaat:

• Kecepatan transmisi data tinggi (6MB / s atau yang sama, 75 Mbps).
• Karena pita 5 GHz adalah pita yang diatur, maka kejenuhannya oleh perangkat lain yang tidak sah dapat dihindari.

Kekurangan:

• Biaya lebih tinggi.
• Lebih sedikit ruang lingkup.
• Kesulitan yang lebih besar untuk menembus rintangan.

802.11g

Pada tahun 2002 dan 2003 sebuah standar baru yang disebut 802.11g dirilis, yang menggabungkan yang terbaik dari 802.11b dan 802.11a, 802.11g mendukung bandwidth hingga 6MB / s dan menggunakan frekuensi 75 '2GHz untuk mencapai jangkauan dan penetrasi rintangan yang lebih besar, standar ini juga kompatibel dengan 4b, ini berarti bahwa perangkat yang dirancang untuk standar yang lebih lama kompatibel dengan yang baru tanpa perlu memodifikasi apa pun.

Manfaat:

• Menggunakan pita 2GHz memberi Anda jangkauan dan penetrasi yang lebih besar.
• Kecepatan tinggi hingga 6MB / s.
• Kompatibilitas mundur dengan 802.11b.

Kekurangan:

• Biaya lebih tinggi dari 802.11b.
• Gangguan karena kejenuhan pita.
• Gangguan dengan peralatan listrik atau perangkat lain.

802.11n

Standar 802.11n juga dikenal dengan nama "Wireless N", ini datang untuk meningkatkan kecepatan atau bandwidth pendahulunya dengan menggabungkan teknologi MIMO (Multiple Input Multiple Output dalam bahasa Inggris), teknologi ini menggunakan lebih dari satu antena untuk mengirim dan menerima paket data secara bersamaan, sehingga menghindari hilangnya sebagian dan pada akhirnya meningkatkan intensitas jaringan.

Pada tahun 2009 ditetapkan bahwa standar ini dapat mencapai kecepatan transmisi 37MB / s. Standar ini kompatibel dengan 5b dan menggunakan pita 802.11GHz yang tidak diatur.

Manfaat:

• Kecepatan sangat tinggi.
• Kisaran yang bagus.
• Penetrasi rintangan yang baik.
• Intensitas lebih tinggi karena penggunaan beberapa antena.

Kekurangan:

• Biayanya lebih tinggi dari standar sebelumnya.
• Jaringan berbasis 802.11g dan 802.11b dapat mengganggu sinyalnya.
• Peralatan rumah tangga atau perangkat lain yang menggunakan pita 2GHz dapat menyebabkan interferensi.

802.11ac

Ini adalah standar terbaru, menggunakan teknologi Dual Band dan MIMO secara simultan, mencapai kecepatan 162'5MB / s di band 5GHz dan 56'25MB / s di band 2'4GHz, kompatibel dengan versi sebelumnya. 802.11b, g dan n standar.

Manfaat:

• Kompatibilitas ke belakang dengan standar lama memungkinkan perangkat yang relatif lama untuk menggunakan standar ini (tanpa menikmati semua kelebihannya).
• Bandwidth terbaik atau kecepatan transmisi data pada kedua band.
• Penggunaan teknologi MIMO memungkinkan intensitas jaringan yang lebih besar.
• Ini memiliki kombinasi kecepatan, jangkauan yang baik dan tingkat penetrasi hambatan dan gangguan yang berbeda tergantung pada band yang kita hubungkan (ada 2 Wi-Fi terpisah, satu di setiap band).

Kekurangan:

• Dual Band MIMO menyiratkan biaya tinggi.
• Pita 2GHz masih dipengaruhi oleh karakteristik interferensi.
• Pita 5GHz masih belum memiliki jangkauan yang sebanding dengan 2GHz.

Beamforming, router untuk memerangi

El beamforming ini adalah teknologi yang, pada dasarnya, memungkinkan penggunaan antena Wi-Fi yang lebih efisien. Router yang memiliki beamforming akan dapat mengetahui lokasi perangkat yang terhubung ke jaringan Wi-Fi mereka dan fokuskan sinyal pada mereka alih-alih memancarkan gelombang omni-directional dan menunggunya mencapai pelanggan.

Untuk memberi Anda gambaran, antena tanpa beamforming akan sebanding dengan bola lampu dan antena dengan beamforming ke laser, ketika bola lampu menyala seragam semua yang mengelilinginya, memancarkan cahaya ke segala arah, laser, bagaimanapun, mengkonsentrasikannya. berkas cahaya tepat menuju titik yang kita tuju.

Beamforming bukan untuk semua orang

Teknologi ini diperkenalkan dengan standar 802.11n, namun ketika IEE melakukannya, tidak disebutkan bagaimana penggunaan teknologi ini harus diterapkan dengan standar ini, akibatnya banyak perangkat (router dan penerima) muncul di pasaran. dengan metode yang berbeda untuk menggunakan beamforming, kekurangannya adalah metode ini tidak berfungsi satu sama lain, karena itu Anda harus memiliki router dan perangkat yang menerapkan metode beamforming yang sama sehingga dapat kompatibel, jika tidak maka akan kompatibel. menjadi seperti jaringan Wi-Fi Konvensional.

Untungnya, IEE tidak membuat kesalahan yang sama dengan standar 802.11ac yang baru, sekarang ada pedoman yang harus diikuti oleh pabrikan yang ingin menerapkan teknologi ini di perangkat mereka, dengan cara ini, semua perangkat kompatibel satu sama lain dengan menggunakan metode beamforming yang sama.

Manfaat beamforming

Berkat beamforming, kami mendapatkan sinyal untuk fokus pada perangkat atau perangkat yang menggunakannya, sehingga mengurangi latensi dan meningkatkan jangkauan koneksi.

Fitur Beamforming

Kami telah melihat manfaat dari teknologi ini dan pada intinya apa itu, tetapi ada lebih banyak rahasia di baliknya, misalnya, tidak semua perangkat yang menggunakan standar 802.11ac kompatibel dengan beamforming, umumnya router berperforma tinggi yang dapat memanfaatkan teknologi ini.

Tidak semua penerima dapat memanfaatkannya secara penuh, untuk ini harus memiliki chip Wi-Fi yang mendukung MIMOMisalnya, iPhone 6 dapat menerima sinyal dari router dengan beamforming melalui standar 802.11ac (iPhone 6 atau lebih tinggi kompatibel dengan standar ini), namun iPhone 6 tidak dapat menunjuk ke router, harus mengirim paket ke segala arah, ini terjadi karena iPhone 6 tidak mampu "beamforming", namun iPhone 6s atau yang lebih tinggi, iPhone dan iPad Air 2 ini memiliki chip Wi-Fi dengan teknologi MIMO yang memungkinkan Anda memanfaatkan teknologi ini sepenuhnya.

NAS (Penyimpanan Terpasang Jaringan)

Beberapa router menyertakan port USB, yang lain bahkan memiliki hard drive di dalamnya, router ini mendukung atau menyertakan fungsionalitas NAS, ini berarti bahwa alat penyimpanan dan memanfaatkannya dari jarak jauh.

Misalnya, beberapa router berkinerja tinggi menyertakan hard drive di dalamnya dan memungkinkan Anda melakukan hal-hal yang hingga saat ini tidak akan terpikirkan oleh siapa pun tentang router, seperti:

• Mesin waktu: Dengan Mac, hard drive jaringan dapat dikonfigurasi untuk bertindak sebagai Time Machine, sehingga memungkinkan Mac untuk mencadangkan dirinya sendiri ke hard drive ini secara otomatis dan tanpa kabel.
• Penyimpanan jarak jauh: Kita dapat menggunakan hard drive ini sebagai penyimpanan jarak jauh, tentu saja kecepatan membaca / menulis akan dibatasi tidak hanya oleh perangkat penyimpanan tetapi juga oleh kecepatan Wi-Fi atau jaringan kabel, namun kita dapat mentransfer file seperti foto atau video ke hard drive jaringan ini dan melihatnya dari perangkat lain (seperti ponsel cerdas atau televisi kami) tanpa harus mengunduhnya.
• Manajer Torrents: Beberapa router bahkan mengizinkan untuk memiliki pengelola torrent, ini kasusnya Router Cerdas Xiaomi 2 yang memungkinkan Anda mengirim torrent ke router dan mengunduhnya ke perangkat penyimpanan Anda tanpa menjalankan peralatan lain.
• Server FTP: Perangkat penyimpanan ini dapat dikonfigurasi agar dapat diakses bahkan saat jauh dari rumah, selama router kami memiliki koneksi internet, perangkat penyimpanan juga akan memilikinya, sehingga kami dapat memiliki layanan penyimpanan online berkecepatan tinggi (ditentukan oleh kualitas koneksi yang dikontrak) untuk harga yang kita inginkan (ditentukan oleh ruang penyimpanan dan biaya perangkat) dan ruang yang kita inginkan.

Smart QoS, mungkin fitur yang paling berharga

QoS adalah singkatan dari Kualitas pelayanan (Kualitas layanan dalam bahasa Spanyol), ini adalah fitur yang sangat penting di rumah yang memiliki profil pengguna yang berbeda.

Misalnya, jika Anda memiliki anggota keluarga di rumah yang memainkan video game online, orang lain yang biasanya menonton banyak layanan video streaming seperti YouTube atau Netflix dan / atau orang lain yang menggunakan program torrent, Anda akan tinggal di situasi banyak rumah di mana koneksi menciptakan masalah di antara pengguna.

Banyak diskusi dapat diakhiri dengan dimasukkannya perangkat yang menyertakan Smart QoS, fungsi ini dapat mengambil tindakan dalam hal ini seperti memprioritaskan lalu lintas dan / atau jaminan bandwidth minimum, agar Anda memahaminya dengan lebih baik, saya akan menjelaskannya kepada Anda:

Prioritas lalu lintas:

Si  pengguna sedang memainkan game online bagaimana bisa menjadi League of Legends dan menonton video lainnya di YouTube atau Netflix, kedua pengguna ini akan membuat lalu lintas melalui router, jika tidak memiliki QoS, router ini akan mengirim data yang diperlukan ke internet saat data tersebut diterima, tanpa urutan prioritas. Namun ini adalah dua aktivitas yang berbeda, game online membutuhkan latensi yang rendah, ini berarti paket harus datang dengan cepat ke server dan dikembalikan dengan kecepatan yang sama, game dalam game League Of Legends dengan durasi 1 jam dapat biayanya hanya 70MB, namun streaming video dari YouTube atau Netflix tidak memerlukan latensi yang sama tetapi bandwidth dan kecepatan unduh, video berkualitas HD ini dapat menghasilkan konsumsi ratusan MB atau bahkan 1 atau 2 GB dalam satu jam, adalah dua kegunaan jaringan yang membutuhkan kebutuhan berbeda.

Dengan prioritas lalu lintas router dengan Smart QoS, router mengetahui aktivitas apa masing-masing dan apa yang mereka butuhkan, dengan cara ini latensi minimum dipastikan untuk pengguna yang bermain (yang akan memungkinkan dia untuk mengontrol karakternya secara real time tanpa jenis penundaan apa pun) dan bandwidth serta kecepatan unduh yang memadai untuk pengguna yang sedang menonton video streaming (yang akan menikmati video tanpa gangguan dan juga tidak akan mengganggu pengguna pertama).

Jaminan bandwidth minimum:

Situasi ini dapat terjadi dengan jenis pengguna lain, seperti pengguna yang menonton video streaming dan pengguna lain yang mengunduh torrent, pengguna pertama (jika tidak memiliki router dengan Smart QoS) akan melihat bagaimana video mereka tidak dimuat dengan baik dan menderita jeda karena pengguna kedua menghabiskan semua bandwidth saat mengunduh torrent, ini sebanding dengan jalan, semakin lebar jalan, semakin banyak mobil yang dapat lewat pada saat yang sama (bandwidth), namun tanpa Smart QoS Tidak ada yang mengatakan yang mana mobil bisa lewat di mana, itu akan menjadi seperti jalan raya yang tidak diatur.

Berkat Smart QoS dan jaminan bandwidth-nya, router yang memiliki fungsi ini akan menetapkan bandwidth minimum untuk setiap pengguna, pengguna ini akan memiliki sebagian jalan yang diamankan sehingga mobil (paket) mereka melewatinya tanpa pengguna lain dapat menyerang mereka. jalur, dengan cara ini dipastikan bahwa setiap orang dapat lewat dan tidak ada yang menyerbu jalur orang lain.

Kesimpulan terakhir

Dengan panduan ini Anda akan siap untuk menganalisis situasi di rumah atau tempat kerja Anda, pikirkan tentang koneksi yang telah Anda kontrak, periksa apakah router Anda sesuai dengan ini dan bahkan perangkat Anda (bahkan jika Anda tidak memiliki router serat optik yang baik dapat sangat meningkatkan koneksi Anda dengan melakukan tugas-tugas yang lebih baik seperti streaming AirPlay, mengelola unduhan Torrents, YouTube dan sesi permainan online sehingga beberapa tidak mengganggu orang lain atau bahkan meningkatkan jangkauan jaringan Anda ke area rumah di tempat yang sebelumnya tidak terlihat. ).

Detail penting juga dalam pemilihan router bisa prosesor dan RAM terinstal, saya tahu ini mungkin terdengar berlebihan tetapi semakin baik prosesor yang dimiliki router, semakin baik ia dapat membuat keputusan tentang lalu lintas yang melewatinya, dan semakin banyak RAM yang dimilikinya, semakin banyak paket yang dapat disimpan untuk dapat kirim satu per satu tanpa pengguna melihat koneksi mereka melambat..

Masalahnya bisa rumit, namun sebenarnya tidak, kuncinya adalah mencari router berkualitas dengan harga bagus, tidak perlu membeli superkomputer yang mengelola koneksi rumah Anda, namun router yang buruk dapat memperburuk pengalaman pengguna Anda.

Di internet Anda dapat menemukan router bagus yang kompatibel dengan standar koneksi nirkabel terbaru, memiliki NAS atau kompatibel dengannya dan bahkan memiliki banyak antena dan fungsi Smart QoS, masalahnya adalah banyak router dengan gaya ini cenderung rumit untuk dikonfigurasiBeberapa bahkan memiliki antena tiruan yang bahkan tidak berukuran setengah dari apa yang terlihat dari plastik (membukanya banyak antena sebenarnya terbukti kurang dari 50% dari apa yang mereka tempati).

Router yang direkomendasikan

Beberapa router yang saya rekomendasikan secara pribadi suara:

Xiaomi Mi Wi-Fi 2 - € 30 - Router Wi-Fi 802.11ac MIMO yang kompatibel dengan NAS yang dapat Anda temukan, terinspirasi oleh Magic Trackpad dari Apple, akan memuaskan semua koneksi rumah. Semua router Xiaomi menyertakan aplikasi untuk iOS dan Android dan antarmuka yang sederhana.

AirPort Express – €109 – Router termurah Apple, meski memiliki fungsi yang lebih ketinggalan jaman dibandingkan Xiamo Mi Wifi 2, ada yang enggan membeli merek seperti Xiaomi, kali ini kami memiliki router yang kompatibel dengan standar 802.11n, cukup untuk banyak rumah, tanpa dukungan NAS.

Xiaomi Router Cerdas 1 (1TB) - € 124 - Generasi pertama dari router canggih Xiaomi, yang pertama dalam daftar yang menyertakan NAS secara default, memiliki slot di bagian bawah untuk menghubungkan hard drive (termasuk yang 1TB) dan kompatibel dengan beamforming, standar 802.11ac dan SmartQoS.

Xiaomi Router Cerdas 2 (1TB) - € 150 - Lebih canggih dari yang sebelumnya (yang terbaik menurut saya) dan dengan NAS bawaan 1TB, router ini kompatibel dengan standar 802.11ac, teknologi beamforming, pengelola torrent, Smart QoS, pencadangan otomatis, dan banyak lagi ...

AirPort Extreme – €219 – Router tercanggih Apple yang kompatibel dengan NAS (bukan bawaan), kompatibel dengan standar 802.11ac, beamforming, memiliki total 6 antena dalam sistem MIMO 3X3 (3 untuk 2GHz dan 4 untuk 3GHz) , Port USB 5 dan aplikasi ponsel cerdas.

AirPort Extreme Time Capsule (2TB) – €329 – Intinya, ini adalah AirPort Extreme dengan hard drive internal 2TB yang memungkinkan Anda bertindak sebagai Time Machine lokal melalui jaringan Wi-Fi, sehingga Anda dapat membuat pencadangan otomatis Mac Anda sederhana dan nirkabel.

Xiaomi Router Cerdas 2 (6TB) - € 539 - Router Xiaomi yang sama dalam versi 6TB-nya, untuk yang paling banyak menuntut dan yang ingin meng-host semua video, film, foto, salinan cadangan, dan lainnya di router ini.

#Catatan: Semua router Xiaomi memiliki perangkat lunak berbasis OpenWRT, versi Linux untuk router. Ada aplikasi bernama Wifi saya di AppStore dan Google Play yang digunakan untuk mengkonfigurasinya dari smartphone atau tablet kami dan tersedia dalam bahasa Inggris (untuk Android ada versi bahasa Spanyol yang diterjemahkan oleh komunitas di forum MIUI), antarmuka web dari router ini hanya tersedia di Bahasa Cina Meskipun demikian, jika kita mengaksesnya dari browser Google Chrome, kita dapat menerjemahkannya ke dalam bahasa Spanyol dengan sempurna.