Apple dan perusahaan Silicon Valley lainnya untuk menangani perekrutan teroris secara online

tim masak jam apel

Menurut laporan Reuters, dalam beberapa hari ini berbagai perwakilan dari perusahaan teknologi terpenting di Silicon Valley, termasuk Apple, akan bertemu dengan pejabat Gedung Putih dan dengan badan intelijen utama Amerika Serikat mencoba menghadapi penggunaan media sosial untuk merekrut anggota baru dari kelompok teroris seperti ISIS. Pertemuan ini ingin menemukan cara legal untuk mengontrol informasi yang beredar tanpa membahayakan privasi semua pengguna.

Di antara mereka yang menghadiri pertemuan ini, adalah Kepala Staf Umum Denis McDonough, Penasihat Kontraterorisme Kepresidenan Lisa Monaco, Jaksa Agung Loretta Lynch, Direktur FBI James Comey, Direktur CIA James Clíper dan Direktur Badan Keamanan Nasional Mike Rogers.

Pertemuan yang akan digelar di Gedung Putih ingin dicoba menegakkan hukum untuk membuatnya lebih sulit Sehingga teroris harus menggunakan alat komunikasi lain untuk merekrut dan memobilisasi pengikut. Pertemuan ini ingin mencoba menghentikan semua jalan menuju radikalisasi untuk mencoba mencegah kelompok teroris menggunakan media sosial, seperti yang pernah kita baca di The Guardian.

Apple, Google, Facebook, Twitter, Dropbox dan Microsoft adalah beberapa perusahaan yang akan menghadiri pertemuan tersebut. Perusahaan teknologi harus mencoba membantu lebih banyak dalam perang melawan kelompok teroris, selain perusahaan kurir, banyak digunakan sebagai saluran komunikasi antar teroris. Menurut Reuters, sebagian besar perusahaan teknologi akan mengirim eksekutif senior, bukan CEO. Sebagai gantinya, Apple akan mengirim Tim Cook langsung ke pertemuan tersebut.


Ikuti kami di Google Berita

tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Bertanggung jawab atas data: AB Internet Networks 2008 SL
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.