Perusahaan yang berbasis di Cupertino baru saja mengumumkan di situs web khusus Apple Pay kedatangan teknologi pembayaran elektronik ini di Hong Kong, berjam-jam setelah juga mengumumkan kedatangannya di Prancis. Rencananya, Apple Pay telah tiba di Hong Kong dari tangan American Express, tetapi itu bukan satu-satunya, tetapi juga melakukannya dengan dukungan Visa dan Mastercard. Setelah Hong Kong, kini ada sembilan negara tempat Apple Pay saat ini tersedia setelah Amerika Serikat, Kanada, Swiss, Prancis, Inggris Raya, Australia, Singapura, China, dan sekarang Hong Kong.
Pengguna perangkat Apple yang kompatibel dengan teknologi ini sekarang dapat menambahkan kartu kredit atau debit Visa, MasterCard atau American Express mereka dari Bank of China, DBS, Hang Seng Bank, HSBC dan Standard Chartered. Segera pelanggan BEA dan HKT juga akan kompatibel dengan layanan ini. Orang-orang Hong Kong sekarang dapat menggunakan Apple Pay di lebih dari 40 waralaba, termasuk tentunya Apple Store yang didistribusikan ke seluruh negeri. Kedatangan Apple Pay di Hong Kong berlangsung beberapa jam setelah peluncurannya di Prancis.
Jelas itu Apple ingin mempercepat proses ekspansi Apple Pay khususnya di Eropa dan Asia. Pada minggu yang sama Jennifer Bailey, kepala Apple Pay, mengatakan bahwa Apple saat ini berfokus pada perluasan bentuk pembayaran baru ini di negara-negara yang menghasilkan pendapatan terbesar. Apple memperkenalkan bentuk pembayaran baru ini dengan peluncuran iOS 8 pada tahun 2014, hanya di Amerika Serikat yang kemudian berkembang, lebih dari setahun kemudian, ke negara lain, proses yang jauh lebih lambat daripada yang diinginkan perusahaan dan pengguna.